Sabtu, 21 November 2015

PERKEMBANGAN GENERASI MUDA SAAT INI DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH MASYARAKAT



PERKEMBANGAN GENERASI MUDA SAAT INI DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH MASYARAKAT



 Di susun oleh:
                            Nama            : Muhammad Ganef Rizmawan
                            NPM             : 53415971





TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
DEPOK



KATA PENGANTAR
       Alhamdulillah, Puja dan Puji hanya layak tercurahkan kepada Allah SWT. , Karena atas limpahan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam. Sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah. Sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas mandiri ini tepat pada waktunya.
        Banyak kesulitan dan hambatan yang Penulis hadapi dalam membuat tugas mandiri ini tapi dengan semangat dan kegigihan serta arahan, bimbingan dari berbagai pihak sehingga Penulis mampu menyelesaikan tugas mandiri ini dengan baik, oleh karena itu pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
·         Kedua Orang Tua Penulis yang selalu menjadi inspirasiku, serta mencurahkan kasih sayang tanpa pamrih.
·         Bapak Emilianshah Banowo sebagai dosen Ilmu social dasar. Semoga ilmunya berkah dan menjadi aliran amal hingga kelak di Barzakh.
·         Bagas Ardian, sebagai Ketua kelas yang sudah memberikan motivasinya dan teman – teman kelas 1IA13.










                                                                                            Depok, 15 November 2015


                                                                                             M. GANEF RIZMAWAN


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ..........................................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN
A.    Generasi Muda dalam Pandangan Masyarakat ...........................................................
B.     Generasi Muda Indonesia Pada Saat Ini ....................................................................
C.     Masalah Masalah Generasi Muda .............................................................................

BAB III : PENUTUP
A.     Kesimpulan ................................................................................................................
B.     Saran .......................................................................................................................... 





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Masalah yang dihadapi generasi muda sebenarnya tidak terpisah dari masalah secara umum yang berkembang ditengah-tengah masyarakat, karena pada hakekatnya generasi muda merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat yang ditentukan oleh faktor dan keadaan yang ada pada generasi muda itu sendiri serta kondisi masyarakat yang bersangkutan.
Masalah-masalah yang dihadapi generasi muda saat ini antara lain :
1. Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme di kalangan masyarakat termasuk generasi muda.
2. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan dan pembinaan yang tersedia, baik yang formal maupun non formal. Tingginya jumlah putus sekolah yang diakibatkan oleh berbagai sebab yang bukan hanya merugikan generasi muda itu sendiri, tapi juga merugikan seluruh bangsa.
3. Masih banyaknya perkawinan dibawah umur, terutama di kalangan masyarakat daerah pedesaan.
4. Pacaran yang tidak sehat dan tidak mengikuti Norma Agama dan Adat Istiadat yang ada.
5. Perbedaan pandangan dan sistem nilai antara generasi muda dan generasi sebelumnya
6. Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkotika.
7. Penggunaan tenaga kerja dibawah umur.
Dari masalah-masalah tersebut diatas mempunyai kaitan sangat erat dengan permasalahan menyiapkan generasi muda untuk mendukung dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. 
Generasi muda sering merasa mempunyai skala nilai tersendiri dan merasa mampu memandang persoalan dari berbagai segi, namun hal ini tidak berarti generasi muda sudah memiliki pegangan sikap yang jelas, sebaliknya khususnya dalam masa remajanya generasi muda masih dalam kondisi sangat labil. Sehingga tidak jarang generasi muda merasa bingung dalam menghadapi gejala-gejala pertumbuhan fisik maupun biologis. Gejala tersebut menjadi semakin rawan dalam menghadapi transisi nilai sosio budaya yang melanda masyarakat sebagai akibat pengaruh globalisasi.
Laju perkembangan dan modernisasi serta derasnya arus komunikasi masa berupa kemudahan-kemudahan dalam kontrak antar suku dan bangsa telah menggoyahkan tata nilai dan norma-norma. Dalam keadaan demikian generasi muda cenderung melupakan nilai-nilai tradisional yang sering disamakan dengan kekolotan dan lebih mudah terpengaruh oleh budaya-budaya barat.
Meskipun selama ini telah dilakukan berbagai upaya serta telah dibuat berbagai pola pembinaan generasi muda yang sifatnya umum dan seragam, namun dalam era penerapan dan pendekatannya perlu diperhatikan, bahwa generasi muda tidak merupakan suatu kelompok yang homogen, tetapi berasal dari masyarakat Indonesia yang sifatnya pluralistis. Hal tersebut banyak dipengaruhi beberapa faktor yang meliputi :
a. Perbedaan latar belakang keagamaan, kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kebudayaan
b. Perbedaan masyarakat kota dan desa
c. Perbedaan strata kehidupan sosial ekonomi
d. Perbedaan tingkat pendidikan keilmuan dan keterampilan.
Berdasarkan dari permasalahan yang dihadapi oleh generasi muda dan permasalahan pada pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka perhatian kita selanjutnya tertuju pada sosok generasi yang diharapkan dapat mendukung pembangunan.
Generasi muda sebagai sumber daya manusia adalah keberhasilan pembangunan bangsa. Kita bisa menyimak keberhasilan negara-negara maju seperti Amerika, Jerman dan Jepang dimana kemajuannya banyak ditentukan oleh mutu sumber daya manusianya. Sumber daya manusia bermutu yang mampu memajukan negaranya adalah manusia yang berpendidikan, berketerampilan tinggi dan menguasai Iptek. Dengan demikian pendidikan merupakan kebutuhan mendasar dalam upaya peningkatan mutu sumber daya manusia.
Generasi muda yang diharapkan dalam pembangunan dewasa ini sangatlah penting sebagai generasi penerus bangsa dalam mengisi pembangunan dan kemerdekaan, dengan jalan mengembangkan bakat dan minat serta karakter generasi muda untuk mendukung terwujudnya Negeri Maritim Nusantara. Negeri Indonesia tercinta.
 


BAB II
PEMBAHASAN

A.   Generasi Muda dalam Pandangan Masyarakat
a. Pengertian generasi muda ialah masa muda pada umumnya dapat dipandang sebagai suatu tahap dalam pembentukan kepribadian manusia dalam proses mencari jati diri. Posisi generasi muda dalam masyarakat adalah sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa, masa depan suatu bangsa ini terletak pada generasi mudanya sebab merekalah yang nantinya menggantikan generasi sebelumnya dalam memimpin bangsa. Suatu harapan yang sangat besar terhadap generasi muda ini.
 Pada sisi lain hal itu menimbulkan suatu tanggung jawab yang sangat besar yang harus dipikul oleh generasi muda . Artinya generasi muda harus menjadi sosok yang mampu memenuhi harapan tersebut. Oleh karena itu, hal-hal yang menghambat kemajuan harus diganti dengan hal-hal baru sesuai dengan tuntunan dan perkembangan masyarakat, yaitu dengan dibekali ilmu pengetahuan dan pengarahan tentang pengembangan generasi muda menuju kepada penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan kerja . Salah satu cara dalam memperoleh bekal pengetahuan tersebut dapat melalui pendidikan baik formal maupun nonformal baik itu pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi. Dengan bekal seperti itu setiap pemuda Indonesia akan semakin bernilai dalam proses pembangunan. Dan makin membenarkan arti serta makna “ Pemuda adalah Harapan Bangsa”.
b. Peranan pemuda dalam menyongsong masa depan bangsa Kondisi kehidupan bangsa yang kurang menguntungkan serta kompleksnya permasalahan yang dihadapi generasi muda sekarang ini menuntut adanya penyikapan dalam bentuk peran aktif membangun tatanan berbagai aspek kehidupan sehingga mampu membangun dan mengembangkan kembali sendi-sendi dasar kehidupan bangsa yang mampu membawa pencerahan pembangunan bangsa Indonesia ke depan.
Urgensi penyikapan pemuda yang kontekstual dengan permasalahan sekarang antara lain sebagai berikut:
- Meningkatkan Integritas moral dan ketakwaan terhadap Tuhan YME dalam kerangka membangun ketahanan mental dan nilai-nilai budaya bangsa dari ancaman pengaruh budaya asing ( westernisasi ) yang semakin menggejala.
- Memupuk Idealisme, Patriotisme, Cinta tanah air, Persatuan dan Kesatuan serta solidaritas pemuda untuk memperkokoh tetap tegaknya Negara Kesatuan RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Meningkatkan kualitas SDM melalui penguasaan IPTEK memasuki era Globalisasi yang diwarnai dengan tingginya tingkat kompetitif antar bangsa dan pasar bebas (AFTA 2004).
- Membangun motivasi wirausaha pemuda dalam rangka menumbuhkan kepeloporan dan kemandirian pemuda secara sosial ekonomi.
- Membangun tatanan kehidupan social budaya menuju terwujudnya masyarakat madani, yakni masyarakat yang tertib demokratis, dan sejahtera lahir batin.

c. Pontensi generasi muda dalam masyarakat, Generasi muda adalah sebagai sumber daya manusia yang amat potensial bagi pembangunan, menempati lapisan terbesar dalam anggota masyarakat. Sumber ini tidak penah habis, satu kekayaan nasional yang tidak terhingga harganya. Menjadi
berharga kalau disiapkan sebagai kader pembangunan.
Berikut adalah beberapa contoh potensi yang dimiliki oleh generasi muda :

- Generasi Muda yang Progresif, Generasi muda memiliki kecenderungan untuk bersikap antusias dalam menghadapi berbagai isu, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, idealisme yang terkandung dalam jiwa dan pikiran generasi muda memungkinkan generasi muda untuk memainkan peranan penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Di sisi lain generasi muda yang progresif adalah generasi muda yang mampu dan dapat berfikir kritis dalam menghadapi realitas sosial politik yang sedang terjadi. Dengan memanfaatkan potensi ini, diharapkan ada sebuah peluang untuk menciptakan masa depan
Yang lebih damai bagi generasi berikutnya.
- Generasi muda yang Nasionalisme, Nasionalisme merupakan sikap dan tingkah laku individu atau masyarakat yang merujuk pada loyalitas dan pengabdian terhadap bangsa dan negaranya. Namun, secara empiris, nasionalisme tidak sesederhana definisi itu karena Nasionalisme adalah sebuah ideologi yang dapat dilihat sebagai hasil peradaban manusia dalam menjawab tantangan hidupnya. Dengan demikian, ideologi memiliki fungsi mempolakan, mengkonsolidasikan dan menciptakan arti dalam tindakan masyarakat. Ideologi yang dianutlah yang pada akhirnya akan sangat menentukan bagaimana generasi muda memandang sebuah persoalan dan harus berbuat apa untuk mensikapi
Persoalan tersebut.

d. Tantangan dan permasalahan generasi muda, Namun di samping itu setiap generasi senantiasa dihadapkan pada situasi, kondisi, tantangan dan permasalahan yang berbeda. Problem itu disebabkan karena akibat dari proses pendewasaan seseorang, penyesuaian dirinya dengan situasi yang baru timbulah harapan setiap pemuda akan mempunyai masa depan yang lebih baik dari pada
orang tuanya.
Berbagai macam permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain:
- Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme dikalangan masyarakat termasuk jiwa pemuda.
- Kekurangan pastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
- Belum keseimbangannya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia,
Baik yang formal maupun nonformal.
- Kekuragan lapangan dan kesempatan kerja serta tinggi nya tingkat pengangguran dan setengah pengangguran dikalangan generasi muda mengakibatkan berkurangnya produktifitas oleh nilai-nilai
Kekuasaan dan sebagainya
- Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelefansikan pendapat sikap dan tindakannya dengan kenyataan yang ada.
Namun dengan adanya kerjasama antar orang tua, sekolah/universitas, masyarakat, dan pemerintah dalam menanggulangi masalah ini agar tercipta lingkungan yang kondusif, maka generasi muda Indonesia senantiasa mampu menjawab setiap tantangan dan permasalahan yang dihadapi pada zamannya.

B.     Generasi Muda Indonesia Pada Saat ini
Pada zaman dewasa ini, kita sebagai manusia telah banyak mengalami transisi menuju dunia modernisasi dan zaman yang terbuka terhadap perkembangan dan kemajuan dunia. Banyak hal yang memang harus kita perhatikan dari sudut yang berbeda untuk kemajuan sebuah Negara, termasuk
generasi muda Indonesia pada saat ini.

Remaja – remaja Indonesia pada saat ini sebagai generasi muda yang selanjutnya yang akan meneruskan cita-cita sebuah bangsa, untuk memimpin dan mengatur  sebuah Negara, haruslah memiliki kepribadian yang baik, kecerdasan yang di landasi dengan ilmu dan wawasan yang luas, memiliki jiwa yang semangat, pikiran terbuka dan tujuan yang baik, berbobot dan bermanfaat serta berguan untuk kemajuan bangsa dan Negara. Sayangnya generasi muda Indonesia pada saat ini telah banyak terjerumus pada dunia modernisasi dan westernisasi sehingga melupakan adat ketimuran yang kita miliki yang di kenal oleh Negara lain sebagai Negara yang menjunjung tinggi moral dan adat kesopanan tapi fakta mengatakan lain. Generasi Indonesia saat ini mengalami krisis identitas dan korban dari gaya hidup hedonisme barat. Semakin banyak life style dari luar Negara Indonesia yang masuk semakin
Tidak terkendali generasi muda Indonesia saat ini.
Jika di lihat dari latar belakang, generasi- generasi muda saat ini yang korban dari budaya permisif yang tidak terikat dengan nilai dan norma bisa di pastikan di antaranya adalah kurangnya pendidikan agama dari keluarga, kurangnya perhatian, kepudulian, dan kasih sayang dari keluarga, lingkungan yang tidak mendukung, pola hidup yang terlalu bebas dan individualisme, teman sepergaulan yang menyukai kehidupan bebas, dan rapuhnya iman serta kepribadian.

C.    Masalah Masalah Generasi Muda
Saat ini generasi muda khususnya remaja, telah digembleng berbagai disiplin ilmu. Hal itu tak lain adalah persiapan mengemban tugas pembangungan pada masa yang akan datang, masa penyerahan tanggung jawab dari generasi tua ke generasi muda. Sudah banyak generasi muda yang menyadari peranan dan tanggung jawabnya terhadap negara di masa yang akan datang. Tetapi, dibalik semua itu ada sebagian generasi muda yang kurang menyadari tanggung jawabnya sebagai generasi penerus bangsa. Adapun masalah yang dihadapi remaja masa kini antara lain :
1. kebutuhan akan figur teladan, Remaja jauh lebih mudah terkesan akan nilai2 luhur yang berlangsung dari keteladanan orang tua mereka daripada hanya sekedar nasihat2 bagus yagn tinggal
Hanya kata – kata indah.
2. sikap apatis, Sikap apatis meruapakan kecenderungan untuk menolak sesuatu dan pada saat yang bersamaan tidak mau melibatkan diri didalamnya. Sikap apatis ini terwujud di dalam ketidakacuhan akan apa yang terjadi dimasyarakatnya.
3. kecemasan dan kurangnya harga diri, Kata stess atau frustasi semakin umum dipakai kalangan remaja. Banyak kaum muda yang mencoba mengatasi rasa cemasnya dalam bentuk “pelarian” (memburu kenikmatan lewat minuman keras, obat penenang, seks dan lainnya).
4. ketidakmampuan untuk terlibat, Kecenderungan untuk mengintelektualkan segala sesuatu dan pola pikir ekonomis, membuat para remaja sulit melibatkan diri secara emosional maupun efektif dalam hubungan pribadi dan dalam kehidupan di masyarakat. Persahabatan dinilai dengan untung rugi atau malahan dengan uang.
5. perasaan tidak berdaya, Perasaan tidak berdaya ini muncul pertama-tama karena teknologi semakin menguasai gaya hidup dan pola berpikir masyarakat modern. Teknologi mau tidak mau menciptakan masyarakat teknokratis yang memaksa kita untuk pertama-tama berpikir tentang keselamatan diri kita di tengah2 masyarakat. Lebih jauh remaja mencari “jalan pintas”, misalnya menggunakan segala cara untuk tidak belajar tetapi mendapat nilai baik
Atau ijazah.
6. pemujaan akan pengalaman, sebagian besar tindakan2 negatif anak muda dengan minumam keras, obat2an dan seks pada mulanya berawal dari hanya mencoba-coba. Lingkungan pergaulan anak muda dewasa ini memberikan pandangan yagn keliru tentang pengalaman.






BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari uraian penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Generasi muda saat ini adalah harapan suatu bangsa dan negara dalam era globaliasi seperti ini walaupun dengan segala problematika atau permasalahan yang ada didalam segala aspek kehidupan.
2. Generasi muda saat ini harus kreatif dalam menghadapi permasalahan yang melanda dalam kehidupan ini.
3. Dengan berbagai masalah yang ada di kehidupan bermasyarakat, kita sebagai mahluk sosial atau generasi muda saat ini harus tetap hidup berdampingan dan saling membantu dalam masalah apapun.

B. Saran
Terdapat berbagai cara untuk menyelesaikan suatu problematika atau masalah yang melanda kebanyakan generasi muda di era globalisasi saat ini contohnya saling bantu - membantu  untuk menyelesaikanya. kemudian dalam kehidupan bermasyarakat kita dapat saling tolong menolong dengan sesama generasi muda dan semua masyarakat.