PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI DAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA
Nama :
Muhammad Ganef Rizmawan
NPM :
53415971
TEKNIK
INFORMATIKA
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Alhamdulillah,
Puja dan Puji hanya layak tercurahkan kepada Allah SWT. ,
Karena atas limpahan karunia-Nya. Shalawat serta salam
semoga tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam. Sehingga Penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah. Sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas mandiri ini tepat pada
waktunya.
Banyak kesulitan dan hambatan yang Penulis hadapi dalam
membuat tugas mandiri ini tapi dengan semangat dan kegigihan serta arahan,
bimbingan dari berbagai pihak sehingga Penulis mampu menyelesaikan tugas
mandiri ini dengan baik, oleh karena itu pada kesempatan ini, Penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
·
Kedua Orang Tua
Penulis yang
selalu menjadi inspirasiku, serta mencurahkan kasih sayang tanpa pamrih.
·
Bapak Emilianshah
Banowo sebagai dosen Ilmu social dasar. Semoga ilmunya berkah dan menjadi
aliran amal hingga kelak di Barzakh.
·
Bagas
Ardian, sebagai Ketua kelas yang sudah memberikan motivasinya dan teman – teman
kelas 1IA13.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................
KATA PENGANTAR
...............................................................................................
DAFTAR ISI
..............................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
.....................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
A.
Dampak
Perkembangan Teknologi Terhadap Lingkungan ..................................
B.
Dampak
Kemajuan Teknologi Informasi
.............................................................
C.
Menyikapi
Kemajuan Teknologi Informasi
.........................................................
BAB III : PENUTUP
A.
Kesimpulan
.................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kemajuan ilmu dan teknologi yang
semula bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia, tetapi kenyataannya
teknologi telah menimbulkan keresahan dan ketakutan baru bagi kehidupan
manusia. Ketakutan yang dirasakan oleh manusia akibat perkembangan teknologi
ini disebabkan adanya kekhawatiran akan adanya penyalahgunaannya oleh orang
yang tidak bertanggung jawaab.
Berbicara tentang dampak dari perkembangan IPTEK, maka
kita akan dihadapka pada berbagai bidang, bahkan hampir semua aspek dalam
kehidupan di dunia ini peyang dapat dipengaruhi oleh adanya perkembangan IPTEK,
seperti yang kita lihat sekarang ini, semua orang dalam kehidupannya
sehari-hari hampir tidak bisa lepas dari teknologi, seorang dosen kalau pergi
ke kampus tidak lupa membawa, laptop dan LCD, setiap orang selalu berdampingan
dengan HP, saat jam istirahat di rumah, selalu ditemani dengan tayangan
Televisi, dan lain sebagainya, kesemuanya itu hanya sebagian kecil dari
pengaruh perkembangan yang ditimbulkan oleh IPTEK.
Sebagai contoh PSS saat ini
mengidentifikasi bahwa penyalahgunaan senjata nuklir, kimia, biologi dan
radiologi serta WMO lain merupakan merupakan salah satu klaster ancaman bersama
bagi umat manusia. Padahal hal tersebut merupakan hasil pemikiran manusia yang
genius. Apalagi kalau perkembangan tersebut bersinergi negative dengan bahaya
terhadap keamanan lain, baik yang bersifat simetrik seperti antar Negara maupun
bahaya asimetrik seperti terorisme dan kejahatan transnasional terorganisasi
yang disponsori oleh “nonstate actors”. Hal tersebut tidak hanya membahayakan
Negara sebagai kesatuan (statecentric), tetapi juga membahayakan keamanan
manusia (human security). (Sofyan Sauri, 2009).
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dampak
Perkembangan Teknologi Terhadap Lingkungan
Joseph Schumpeter (dalam Marchinelli dan Smelser,1990
:14-20) mengisyaratkan tentang pentingnya inovasi dalam proses pembangunan
ekonomi di suatu negara. Dalam hal ini, pesatnya hasil penemuan baru dapat
dijadikan sebagai ukuran kemajuan pembangunan ekonomi suatu bangsa. Dari
berbagai tantangan yang dihadapi dari perjalanan sejarah umat manusia, kiranya
dapat ditarik selalu benang merah yang dapat digunakan sebagai pegangan mengapa
manusia “survival” yaitu oleh karena teknologi. Teknologi memberikan kemajuan
bagi industri baja, industri kapal laut, kereta api, industri mobil, yang
memperkaya peradaban manusia.. Teknologi juga mampu menghasilkan sulfur
dioksida, karbon dioksida, CFC, dan gas-gas buangan lain yang mengancam
kelangsungan hidup manusia akibat memanasnya bumi akibat efek “rumah kaca”.
Teknologi yang diandalkan sebagai istrumen utama dalam
“revolusi hijau” mampu meningkatkan hasil pertanian,- karena adanya bibit
unggul, bermacam jenis pupuk yang bersifat suplemen, pestisida dan insektisida.
Dibalik itu, teknologi yang sama juga menghasilkan berbagai jenis racun yang
berbahaya bagi manusia dan lingkungannya, bahkan akibat rutinnya digunakan
berbagi jenis pestisida ataupun insektisida mampu memperkuat daya tahan hama
tananam misalnya wereng dan kutu loncat.
Teknologi juga memberi rasa aman dan kenyamanan bagi
manusia akibat mampu menyediakan berbagai kebutuhan seperti tabung gas
kebakaran, alat-alat pendingin (Iemari es dan AC), berbagai jenis aroma parfum
dalam kemasan yang menawan, atau abat anti nyamuk yang praktis untuk
disemprotkan, dan sebagainya. Serangkai dengan proses tersebut, ternyata CFC
(chlorofluorocarbon) dan tetrafluoroethylene polymer yang digunakan justru
memiliki kontribusi bagi menipisnya lapisan ozone di stratosfer.
Teknologi memungkinkan negara-negara tropis (terutama
negara berkembang) untuk memanfaatkan kekayaan hutan alamnya dalam rangka meningkatkan
sumber devisa negara dan berbagai pembiayaan pembangunan, tetapi akibat yang
ditimbulkannya merusak hutan tropis sekaligus berbagai jenis tanaman berkhasiat
obat dan beragam jenis fauna yang langka.
Bahkan akibat kemajuan teknologi, era sibernitika yang
mengglobal dapat dikomsumsi oleh negara-negara miskin sekalipun karena
kemampuan komputer sebagai intrumen informasi yang tidak memiliki batas ruang.
Dalam hal ini, jaringan Internet yang dapat diakses dengan biaya yang tidak
mahal menghilangkan titik-titik pemisah yang diakibatkan oleh jarak yang saling
berjauhan. Kemanjuan teknologi sibernitika ini meyakini ekonom Peter Drucker
(Toruan, dalam Jakob Oetama (ep.) 1999:35, bahwa kemajuan yang telah dicapai
oleh negara maju akan dapat disusul oleh negara-negara berkembang, terutama
oleh menyatunya negara maju dengan negara berkembang dalam blok perdagangan.
Berdasarkan data perbandingan tersebut, indikasi
kebijaksanaan harus menitikberatkan perhatian yang lebih bagi upaya untuk
mengkreasi penemuan-penemuan teknologi, melalui tahapan mempelajari proses
akuisisi dan peningkatkan kemampuan teknologi yang telah dikuasai.
Berdasarkan hasil studi empiris yang pernah dilakukan
oleh Magrath dan Arens pada tahun 1987 (Prasetiantono, di dalam Sudjana dan
Burhan (ed.), 1996: 95), diperkirakan bahwa akibat erosi tanah yang terjadi di
Jawa nilai kerugian yang ditimbulkannya telah mencapai 0,5 % dari GDP, dan
lebih besar lagi jika diperhitungkan kerusakan lingkungan di Kalimantan akibat
kebakaran hutan, polusi di Jawa, dan terkurasnya kandungan sumber daya tanah di
Jawa.
Terjadinya penurunan kualitas air permukaan di sekitar
daerah-daerah industri. Konsentrasi bahan pencemar yang berbahaya bagi
kesehatan penduduk seperti merkuri, kadmium, timah hitam, pestisida, pcb,
meningkat tajam dalam kandungan air permukaan dan biota airnya. Kelangkaan air
tawar semakin terasa, khususnya di musim kemarau, sedangkan di musim penghujan
cenderung terjadi banjir yang melanda banyak daerah yang berakibat merugikan
akibat kondisi ekosistemnya yang telah rusak.
Temperatur udara maksimal dan minimal sering
berubah-ubah, bahkan temperatur tertinggi di beberapa kola seperti Jakarta
sudah mencapai 37 derajat celcius. Terjadi peningkatan konsentrasi pencemaran
udara seperti CO, NO2r S02, dan debu. Sumber daya alam yang dimiliki bangsa
Indonesia terasa semakin menipis, seperti minyak bumi dan batubara yang
diperkirakan akan habis pada tahun 2020. Luas hutan Indonsia semakin sempit
akibat tidak terkendalinya perambahan yang disengaja atau oleh bencana
kebakaran. Kondisi hara tanah semakin tidak subur, dan lahan pertanian semakin
memyempit dan mengalami pencemaran.
B. Dampak
Kemajuan Teknologi Informasi
Kemajuan teknologi informasi telah
membawa berbagai dampak bagi kehidupan kita baik dampak positif maupun dampak
negatif yang diperoleh akibat kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh teknologi
informasi kepada kita untuk bertukar informasi dan meminimalisir waktu dan
tenaga yang diperlukan untuk melakukan pertukaran informasi tersebut.
a) Dampak
positif teknologi informasi:
1.
Informasi yang disampaikan lebih up
to date dan akurat karena prosesnya cepat
2.
Komunikasi jarak jauh pun menjadi
sangat cepat dan praktis
3.
Menyediakan informasi umum yang
dapat menambah wawasan kita
4.
Dengan internet dapat menghemat
biaya dan tenaga yang dikeluarkan bila dibandingkan dengan bertukar informasi
melalui pos surat.
b) Dampak
negatif teknologi informasi:
1.
Munculnya kejahatan jenis baru,
misalnya penipuan dengan cara memanipulasi data pada rekening bank, pencurian
informasi berharga melalui sabotase jaringan informasi, virus computer,
penyadapan email, dsb.
2.
Pelanggaran terhadap hak-hak privasi
3.
Pembajakan lagu dan film
4.
Penyebaran hal-hal yang berbau sara
dan pornografi semakn cepat
C.
Menyikapi Kemajuan Teknologi
Informasi
Kemajuan
teknologi informasi telah banyak membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan kita, oleh sebab itu sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui
cara yang tepat dalam
menyikapi kemajuan teknologi informasi tersebut untuk menghindarkan pengaruh
dari hal-hal yang negatif yang turut
dibawa oleh kemajuan teknologi informasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kemajuan ilmu dan teknologi yang
semula bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia, tetapi kenyataannya
teknologi telah menimbulkan keresahan dan ketakutan baru bagi kehidupan
manusia. Ketakutan yang dirasakan oleh manusia akibat perkembangan teknologi
ini disebabkan adanya kekhawatiran akan adanya penyalahgunaannya oleh orang
yang tidak bertanggung jawa
Kemajuan dalam berkomunikasi semain
lama semakin mudah dan cepat. Hal ini terkait dengan perkembangan teknologi
informasi yang sangat cepat, informasi yang ingin disampaikan dari maupun
kepada masyarakat pun akan semakin akurat dan cepat. Media-media yang berperan
dalam pertukaran informasi tersebut antara lain adalah televisi, telepon
genggam, email, instant message, video call, dsb. Kehidupan tiap individu dan
teknologi informasi dalam masyarakat pun akan menjadi sangat erat hubungannya,
karena dengan adanya media informasi tersebut kita akan semakin cepat
mengetahui kabar terbaru dari lingkungan sekitar kita maupun semakin menambah
wawasan kita terhadap berbagai pengetahuan umum yang ingin kita ketahui melalui
perangakat informasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar